Open top menu
Senin, 03 Agustus 2015


Pertemuan 1
A. PENGERTIAN PROSES BISNIS
Business process adalah sejumlah aktivitas yang mengubah sejumlah inputs menjadi sejumlah outputs (barang dan jasa) untuk orang-orang lain atau proses yang menggunakan orang dan alat.
Continous improvement model : mengukur dan memahami proses yang sekarang dilakukan, dan melakukan perbaikan sesuai dengan pemahaman dan pengukuran tersebut.
Langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Mencatat dan memperhatikan apa yang dilakukan sekarang
  2. Mengukur proses berdasarkan apa yang dikehendaki oleh pasar
  3. Melakukan proses kembali berdasarkan kebutuhan pasar
  4. Mengukur hasil dengan proses yang baru, yang telah dicapai berdasarkan
asumsi kehendak pasar
  1. Mencatat serta meneliti perbaikan yang telah dilakukan
  2. Selanjutnya lingkaran tindakan ini diulang-ulang lagi sampai dicapai titik
kepuasan pasar.
Salah satu pendekatan baru untuk perubahan yang cepat dan dramatis yaitu à BPR (business process reengineering). Prinsip BPR adalah bertumpu pada pemikiran yang berbeda sama sekali dengan model continuous process improvement.
Reengineering proses bisnis adalah mendesain ulang pemikiran ulang fundamental dan radikal dari sistem bisnis untukachieve perbaikan dramatis dalam kritis, pengukuran kinerja kontemporer, seperti biaya, kualitas pelayanan, dan kecepatan”
  1. A.     BPR vs PERBAIKAN BERTAHAP
Antara BPR dan perbaikan bertahap (continuous improvement) memang sangat berbeda, tetapi saling diperlukan dan bersifat saling melengkapi. Keduanya dibutuhkan untuk dapat menang dalam persaingan perusahaan.
Kedua bentuk cara atau model perubahan ini :
  1. Menekankan pada kepuasan para pelanggan.
  2. Menggunakan ukuran perbaikan kinerja
(performance improvement measures) dan teknik pemecahan masalah
(problem solving technique).
  1. Memfokuskan pada proses bisnis
  2. Menggunakan tim dan kerja sama tim (teamwork)
  3. Melakukan perubahan dalam nilai dan kepercayaan (bilamana berhasil)
  4. Mendorong proses pengambilan keputusan dari tingkat yang paling atas
sampai pada lapisan yang paling bawah dalam organisasi perusahaan
  1. Memerlukan komitmen para manajer senior dan pengelolaan atau
manajemen perubahan (change manajemen) agar dapat berhasil.
Indicator yang bersifat strategis yang perlu dikemukakan untuk menjawab apakah reengineering diperlukan atau tidak anatara lain adalah :
  • Proses initi perusahaan masih menggunakan teknologi , cara, atau pendekatan lama.
  • Terjadi perubahan-perubahan besar di pasar, yang meliputi :
  1. Kemunduran yang cukup berarti dalam pangsa pasar (market share)
  2. Berkembang basis baru dalam kompetisi atau munculnya kompetitor-kompetitor baru
  3. Timbulnya peraturan-peraturan baru yang penting
  4. Life cycle produk makin pendek umurnya
  5. Teknologi baru mulai berperan
Reengineering adalah semacam obat dosis tinggi yang tidak selalu tepat untuk mengobati suatu penyakit.
Chopra & Meindl (2001) menyatakan bahwa dalam Supply Chain Management (SCM) terdapat empat penggerak (driver), yaitu persediaan, transportasi, fasilitas, dan informasi.
Dari keempat penggerak tersebut, informasi merupakan penggerak utama. Informasi sangat mempengaruhi ketiga penggerak lainnya.
Analisa atau analisis  adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case yang ada).
Urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya.
3 Jenis Proses Bisnis:
Proses Bisnis Operasi
Proses Bisnis Informasi
Proses Bisnis Manajemen
Pertemuan 2Buku yang pertama diterbitkan oleh orang Italia tentang akuntansi baru muncul pada akhir abad ke 15, dimana buku ini merupakan hasil karya seorang= Venesia yang bernama Luca Pacioli. Buku ini berjudul “SUMMA DE ARITHMATICA, GEOMETRICA PROPORPIONI ET PROPORTIONALITA”. Bagian dari buku tersebut yang membahas tentang akuntansi berjudul “TRACTACUS DE COMPUTIS ET SCRIPTORIA”.
Secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai system informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Etika (ethics) adalah prinsip moral yang menjadi pedoman bagi tingkah laku seseorang. Apapun latar belakang seseorang, apabila dia mempunyai etika yang baik, dia akan mempertimbangkan dampak dari kegiatannya terhadap lingkungan social dan orang lain. Dengan kata lain, tingkah laku dan etika yang pantas menunjukkan bahwa anda tidak hanya mempertimbangkan kepentingan diri sendiri, namun juga kepentingan orang lain.
beberapa prinsip yang menjadi dasar bagi perilaku etis, yaitu:
  1. Hindari pelanggaran etika yang kecil-kecil. Pelanggaran etis yang kecil-kecil kelihatannya tidak berbahaya. Sayangnya pelanggaran tersebut biasanya dapat dikompromikan dalam pekerjaan. Pelanggaran etika tersebut dapat menuntun kita kepada konsekuensi yang lebih besar pada suatu waktu.
  2. Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang. Salah satu karakteristik dari dilema etika adalah tekanan jangka pendek yang dihadapkan pada anda. Dilema etika terjadi dari ancaman yang dinyatakan secara jelas maupun yang tersirat dimana bila Anda “tidak berkompromi” mungkin anda akan menghadapi konsekuensi yang tidak diinginkan. Anda seharusnya menanggapi dilema etika dengan mengalihkan fokus reputasi jangka pendek ke fokus reputasi jangka panjang. Reputasi anda sangatlah berharga. Anda akan kehilangan efektivitas, jika reputasi anda tercela.
  3. Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang kurang baik bagi diri anda bila berpegang pada perilaku etis. Dalam organisasi yang tidak beretika, manajer menghadapi masalah karier karena mereka tidak mampu mendukung manajemen untuk bertindak secara etis. Karena itu, dalam jangka pendek, perilaku etis, sering kali dapat merugikan karier anda.
As-is sistem : sistim saat ini (current) yg belum atau sudah dikomputerisasi
To-Be sistem : sistim baru hasil perbaikan, sesuai kebutuhan
Pertemuan 3
  1. I.     Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer / manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi.
Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.
Proses Mengklarifikasi Transaksi
Tahap yang awal ini adalah di mana dilakukan suatu pembagian transaksi suatu organisasi atau perusahaan ke dalam jenis-jenis tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Contoh seperti membagi transaksi yang masuk ke dalam penjualan, pembelian, pengeluaran kas, penerimaan kas dan lain sebagainya ke dalam masing-masing bagian. Sedangkan untuk transaksi yang jumlahnya kecil dan jarang terjadi bisa sama-sama dimasukkan ke dalam jenis kategori yang sama yaitu transaksi rupa-rupa.
b.    Proses Mencatat Dan Merangkum
Setelah melakukan pengklarifikasian data selanjutnya adalah melakukan pencatatan. Masukkan transaksi yang ada ke dalam jurnal yang tepat sesuai urutan transaksi terjadi atau kejadiannya. sumber-sumber yang dapat dijadikan bukti adanya transaksi yaitu seperti kertas-kertas bisnis semacam bon, bill, nota, struk, sertifikat, dan lain sebagainya. Jurnal yang umumnya ada pada jurnal akuntasi yaitu seperti jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum. Setelah transaksi dimasukkan ke dalam jurnal-jurnal yang ada, maka selanjutnya adalah memasukkan jurnal ke dalam buku besar secara berkala. Hasil pemindahan ke dalam buku besar tersebut akan terlihat dari rangkuman neraca percobaan.
c.    Proses Menginterpretasikan Dan Melaporkan
Setelah kedua proses di atas dijalankan, maka proses yang terakhir adalah melakukan pembuatan kesimpulan dari kegiatan atau pekerjaan laporan keuangan sebelumnya. Segala hal yang berhubungan dengan keuangan perusahaan diungkapkan pada laporan keuangan tersebut. Dari informasi laporan keuangan baik dalam bentuk laporan rugi laba, laporan modal dan neraca seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi pada suatu perusahaan, apakah sudah sesuai dengan tujuan perusahaan dan informasi tersebut dapat menjadi acuan atau pedoman bagi manajemen untuk mengambil keputusan kebijakan pada organisasi perusahaan demi mencapai kondisi yang diinginkan.
Secara garis besar, kegunaan akuntansi adalah:
pemilik dapat melihat keuntungan perusahaan secara pasti
pengontrolan biaya yang lebih mudah
pemantauan aset-aset perusahaan
likwiditas dan solvabilitas yang pasti
prediksi keuangan
  1. II.    Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem software yang akan membantu proses akuntansi dengan tertib administrasi yang terjamin. Meningkatkan efisiensi kerja dan meminimalisasi human error dalam proses akuntansi dimulai dari jurnal, pembukuan dan pem buatan laporan keuangan, termasuk laporan pajak.
Adapun modul – modul yang terintegrasi dalam Sistem Informasi Akuntansi ini adalah :
1. General Ledger dan Chart of Account
2. Account Receivable
3. Account Payable
4. Laporan Rugi / Laba
5. Laporan Eksekutif
Definisi selanjutnya yang dapat menjelaskan akuntansi sebagai suatu aktivitas jasa yang memiliki fungsi menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan tentang satuan-satuan ekonomi yang dapat bermanfaat dalam menetapkan pilihan-pilihan yang logis diantara berbagai tindakan alternatif.
Dan dapat disimpulkan bahwa:
a)    akuntansi menyediakan jasa yang penting di dalam lingkungan bisnis untuk membantu pengambilan keputusan alokasi sumber daya yang terbatas;
b)    informasi yang disediakan akuntansi bersifat kuantitatif yang dapat digunakan dengan evaluasi kualitatif dalam pengambilan keputusan ekonomi;
c)    meskipun akuntansi melaporkan apa yang telah terjadi tetapi berguna untuk pengambilan keputusan di masa mendatang
  1. III.   Komponen – komponen Proses Bisnis
Proses Bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya.
Tujuan
Batasan
Input
Output
Sumber Daya
Urutan aktifitas
Mempengaruhi lebih dari satu unit organisasi
Menghasilkan suatu nilai untuk stake holder
  1. IV.  Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Transaksi Usaha
Pembuatan Bukti Asli
Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal)
Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan1Neraca Lajur Penyesuaian
Laporan Keuangan
Jurnal Penutup
Neraca Saldo setelah penutupan2
  1. 1.     TRANSAKSI
Transaksi usaha adalah kejadian yang dapat mempengaruhi posisi keuangan dari suatu badan usaha dan juga sebagai hal yang handal/wajar untuk dicatat.3 Transaksi ini biasanya dibuktikan dengan adanya dokumen. Sebagai contoh transaksi yang dapat terjadi dalam suatu perusahaan adalah: pembayaran rekening telepon bulanan, pembelian barang dagangan secara kredit, pembelian tanah dan gedung, dan lain sebagainya.
2.    PEMBUATAN BUKTI ASLI.Sebagaimana disebutkan diatas transaksi yang terjadi biasanya dibuktikan dengan adanya dokumen. Suatu transaksi baru dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti- bukti yang sah, akan tetapi harus pula disadari bahwa ada transaksi-transaksi yang tidak mempunyai bukti secara tertulis, misalnya pencurian barang dagangan. Transaksi ini merupakan transaksi yang bersifat luar biasa.
􀁸 Kwitansi
Kwitansi merupakan bukti bahwa seseorang atau badan hukum telah menerima sejumlah uang tunai.
􀁸 Faktur Penjualan atau Pembelian
Setiap penjualan secara kredit memerlukan bukti yang disebut faktur. Bagi si penjual faktur tersebut merupakan faktur penjualan sebaliknya faktur yang dikirimkan kepada sipembeli merupakan faktur pembelian.
3.    PENCATATAN DALAM BUKU HARIAN (JURNAL).Transaksi dicatat pertama kali yang disebut Buku Harian (Jurnal). Jurnal adalah suatu catatan kronologis dari transaksi entitas. Sebagaimana di tunjukkan oleh nama-nma kolom, jurnal memberikan informasi berikut:
􀁸 Tanggal, merupakan hal yang sangat penting karena memungkinkan
kapan terjadinya transaksi
􀁸 Nama perkiraan.
􀁸 Kolom debet, menunjukkan jumlah yang didebet
􀁸 Kolom kredit, menunjukkan jumlah yang dikredit.
4.    PENCATATAN BUKU BESAR DAN BUKU TAMBAHAN.a. Buku Besar (Ledger)Untuk memudahkan menyusun informasi yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang memerlukannya terutama pimpinan perusahaan rnaka perkiraan-perkiraan yang sudah dihimpun didalam buku harian tersebut harus pula dipisah-pisahkan atau digolongkan menurut jenisnya. Menggolongkan perkiraan menurut jenis perkiraan tersebut dinamakan menyusun buku besar besar itu merupakan penggolongan perkiraan menurut jenisnya.
Jumlah buku besar yang dimiliki perusahaan tergantung pada banyaknya jenis perkiraan yang ditimbulkan oleh transaksi-transaksi perusahaan tersebut, karena masing-masing jenis besarnya sendiri- sendiri. Judul kolom yang mengidentifikasikan perkiraan buku besar menampilkan: Tanggal, Kolom item, Kolom debet, berisi jumlah yang didebet, dan Kolom kredit, berisi jumlah yang dikredit.
b. Buku Tambahan (Sub Ledger)Beberapa perkiraan memerlukan penjelasan secara terperinci untuk mendukung pas-pas Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi. Pada perkiraan piutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berpiutang (nama langganan) dan berapa saldo masing-masing langganan. Pada perkiraan hutang diperlukan penjelasan kepada siapa kita berhutang (nama kreditur) dan berapa saldo masing-masing kreditur.
5.    NERACA LAJURSetelah seluruh transaksi selama periode dibukukan di buku besar, dihitung. Setiap saldo masing-masing perkiraan dapat perkiraan akan memiliki saldo debet, kredit, atau nol. Neraca saldo adalah suatu daftar dari saldo-saldo perkiraan ini, dan karenanya menunjukkan apakah total debet sama dengan total kredit. Jadi suatu neraca saldo merupakan suatu alat untuk mengecek atas kecermatan pencatatan dan pembukuan.
@elearningyolandaafriska

 

                                            ANALISIS PROSES BISNIS

URAIAN
Kebutuhan pengetahuan dari sistem yang berjalan, teknik-teknik pengumpulan data, dan bagaimana memodelkan untuk menjelaskan sistem yang berjalan tersebut. Menjelaskan pemahaman tentang cara mendapatkan gambaran sebuh proses bisnis yang mencakup proses bisnis operasi, proses bisnis informasi dan proses bisnis manajemen.

SASARAN
Mahasiswa menjadi mengerti bagaimana proses yang ada di sistem berjalan, dokumen-dokumen yang digunakan, orang orang yang terlibat. Mengunakan teknik-teknik pengumpulan data yang ada. Menggambarkan interaksi sistem informasi dan informasi dari lingkungan sistem.

APAKAH APB ITU?
    Analisa
    Proses
    Bisnis

ANALISIS/ANALISA adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case yang ada).

PROSES Urutan pelaksanaan atau kejadian yang terjadi secara alami atau didesain, mungkin menggunakan waktu, ruang, keahlian atau sumber daya lainnya, yang menghasilkan suatu hasil.
Input  Proses  Output

BISNIS Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

PROSES BISNIS Suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

CARA UNTUK MENGANALISA (NANTINYA)
•    Understanding the AS IS System
•    Identifying improvement opportunities
•    Developing the TO BE System

3 JENIS PROSES BISNIS
•    Proses Bisnis Operasi
•    Proses Bisnis Informasi
•    Proses Bisnis Manajemen

TEKNIK MENGETAHUI PROSES
•    Wawancara
•    ObservasiTeknik Dokumentasi
•    Kuisioner
•    JAD


 

Different Themes
Written by Lovely

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

No related article available

Posting Lebih Baru
This is the last post.

1 komentar:

  1. How to play blackjack online with casino game - JTM Hub
    Blackjack is a 안성 출장안마 game played with titanium tube a standard 52-card deck of cards and a 의정부 출장마사지 blackjack suit, like a joker 통영 출장마사지 and queen. The game is played with five decks, 안양 출장샵

    BalasHapus